SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DAN BEREKSPRESI

Sabtu, 07 November 2009

TANGISAN JIHADKU..

Ba'da sholat Jum'at.6 November 2009 12:59 WIB

Ya, Allah..di hari ini, ada yg bed kurasakan, sedare pagi, aku sudah bes merasakan keglisahan yg dalam, ada sesuatu berat yg seperti menekan jiwaku.. Dan kurasakan, seperti ada yg membakar jiwaku. Ternyata..apa yg ku rasakan itu, Ya Allah, Hanya Kau yg Maha Tau..? Serentetan kabar dare saudrä/i ku, nan jauh disana..hik,hik..Ya Allah, di rumah Mu, di tempat yg kau mulyakan ini, degan skuat jiwa dan rasaku, ku tahan dan ku kendalikan api jihad ku di rmah Mu ini, manakala aku mendengar kabar tentang sdra/ì ku, sdra/i kami..

Ya Allah..Kau Yg Maha Mlihat, atas sagala gala nya diatas kehidupanku, bahkan diatas semua kehidupan yg ada di segala dunia yg ada..bahwa saat ini aku sedang mengndalikan api itu, yg tlah brkobar kobar dalam jiwaku, dan Kau Maha melihat mana kala tanganku pun ikut brgetar kuat, manahan tiap kepalan tetesan keringat yg keluar, sambil trus merangkai tiap abjad, kata, dan kalimat dalam dzikir ku, sbgai refleksi kobran api yg ingn brjihad..terlebih ketika membaca tiap kalimat yg tertera dalam khabar..Jum'at Mu..Al Aqso, Al Aqso, Al Aqso..!!! terdengar jeritan, dan teriakannya.

Ya….ya….??! Panggilan saudara/ì kami, yg sedang terzolimi.?! Aku dengar…??! Sang Penjaga Al Aqso..penjaga Al aqso..?? Masjidil Aqso..?
Aku berlari kecil keluar, menatap awan di atas langit sana, dan kulihat mendung mulai menutupi langit diatas..seprtinya ia juga turut mewakili mnympaikan kabar, sdra/i mreka di negrei tercinta ini..
Aku masih terus brusaha untuk bertanya..pd Mu..Pd Mu Yg Maha Tau, sambil bersiap di perbatasan diamku, dalam do’a do’a yang siap untuk ku terbangkan bersama sang awal..untuk mengawal nya.
Sedare tadi aku terus mencoba menahan dan mngendalikan tangisan api jihad ku yg masih mencoba meronta ronta tak kuasa tertahan..dalam diam ku..
Ooh..Awan kau pun bisa melihat ku, yang mulai tak kuasa lag menahan..api yang terus berkobar menyala nyala, meraung raung dalam raungannya yang masih terikat dalam sebuah kontrak dengan Yang Maha Kuasa Hingga Saat nya tlah tiba..

Dan ku lihat..diantara mendungnya, setetes demi setetes jatuh bergulir, bergerintik..hik.hik..sakit, ada apa awan hitam, sakit skali rasanya Ya Allah..sakiiit..dada ini harus tetap bisa menahannya.! Aku jug bertanya Tanya, apakah Memang Engkau Sengaja utk menahannya..utk ku..? Atau kah dengan mendung di atas sngaja mendingnkan api ini dan sebgian belahan bumi ini yg sudah kegerahan mendengar dan melihat sbagian saudra/i nya di sana yg trzolimi..!! hik.hik.
Aku mnanti Perintah Mu Ya Allah, di batas diam ku dan tangisan jihadku.
Astaghfirullahal'adziim..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar